Meet Our Member
.jpeg)
Owner Mochaid
Rea
Berawal dari hobi memasak dan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, Ibu Rea merupakan seorang ibu tunggal yang harus menafkahi anak - anak. Dengan begitu, Ibu Rea membuat bisnis catering, cake dan cookies yang sudah berjalan selama 3 tahun. Bisnis ini dikelola Ibu Rea sendiri tanpa bantuan, dan juga mengurus anak - anak beliau. Untuk pemesanan sistemnya yaitu made by order dan ada beberapa cake / cookies yang sudah ready.
.jpeg)
Makeup Artist
Bella
Berawal dari hobi pada makeup dan hair do, hal ini membuat kak Bella membuka usaha dalam bidang jasa MUA dan Hair Do yang berlokasi di Tangerang. Kak Bella sudah memulai bisnis dari tahun 2016 sampai sekarang, bisnis ini dikelola oleh kak Bella sendiri dan tidak ada bantuan dari luar. Selain menjalankan bisnis, kak Bella juga kerja sebagai agent asuransi tetapi kak Bella bisa untuk mengatur waktu antara bekerja dan menjalankan bisnis ini.
.jpeg)
Owner Rumah Payet by Putri
Putri
Mengisi kekosongan kuliah selama masa kuliah semester akhir, membuat kak Putri membuka usaha jasa yaitu Jahit. Diawali dengan hanya membuat masker premium dari bahan burkat semasa covid, lalu pada akhirnya memiliki ide untuk membuat baju kebaya, menjahit dll. Selain membuka usaha jahit, kak Putri juga memiliki kesibukaan yaitu kuliah di semester akhir. Untuk pembuatan kebaya dll membutuhkan minimal 1 hari kerja tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang sampai 7 hari.
.jpeg)
Makeup Artist
Farah
Kak Farah mengawali bisnis ini dikarenakan hobi dan centil suka makeup dari kecil sehingga membuat kak Farah senang untuk membuat dan menjalankan profesi sebagai MUA di Jakarta. Selain kesibukaan menjadi MUA, kak Farah juga mahasiswi semester akhir. Selain menghandle customer di Jakarta juga dapat menghandle customer di Jabodetabek.
.jpeg)
Owner Kabibites
Leila Luvena
Dari hobi menjadi penghasilan, Kak Leila memulai bisnis pada saat covid dan bisnis ini diawali karena kegemaran untuk membuat kue dari kecil dan saat dewasa kak Leila melihat prospek bisnis. Bisnis ini dikelola sendiri oleh kak Leila dan pembuatan kue terkadang dibantu oleh ARTnya. Untuk sistem pemesannya yaitu PO 1 - 2 hari, tetapi bisa ready di beberapa hari tertentu.

Owner etherland.id
Jesslyn Ho Fernandez
Berawal dari adanya pandemi covid dan rasa kurang produktif, Kak Jesslyn iseng membuat bisnis ini dengan harapan mempermudah teman - teman sekitar untuk memberi kado kepada orang tersayang dan adanya rasa suka untuk membuat hal - hal DIY. Maka dari itu terciptalah bouquet bunga, snacbox dan lainnya. Kak Jesslyn membuat bisnis ini sambil kuliah dan bekerja, bisnis ini berjalan sampai kak Jesslyn lulus kuliah. Untuk pengerjaan bouquet dll dikerjakan sendiri oleh kak Jesslyn dan sistem pemesannya yaitu PO 3 - 7 hari sesuai dengan request customer.
.jpeg)
Owner Cleysia Cakery
Astri
Mengisi waktu luang dan berawal dari hanya keisengan saja, membuat Ibu Astri membuka bisnis dalam bidang Cake. Setelah kelahiran anak pertama, bu Astri mencoba - coba untuk membuat kue, dan hal ini jutsru menjadi pintu untuk membuka usaha bu Astri sampai sekarang. Bu Astri menjual banya menu makanan yaitu snackbox, dessert box, sampai makanan frozen seperti risol, pizza, lumpia dan masih banyak lagi. Selain kesibukan mengurus bisnis, Ibu Astri juga menjalankan tugas sebagai Ibu bagi anak - anak beliau. Hal ini dapat dilihat, bahwa ibu Astri bisa mengatur dan membagi waktu antara mengelola bisnis dan juga mengurus rumah tangga.

Owner Pempek Loli Loli
Nilawaty
Untuk memenuhi kebutuhan hidup selama pandemi, Ibu Nila memulai perjalanan bisnis nya dengan modal yang minim, yaitu Rp. 200.000. Ibu Nila terinspirasi dari Pempek Palembang, dan tercipta lah Pempek Loli jualan Ibu Nila yang dibuat dari tenggiri berkualitas tinggi, dengan rasio ikan yang lebih tinggi untuk rasa kaya tanpa aftertaste amis. Sambil menjalankan bisnis nya dari rumah, Ibu Nila juga mengurus rumah tangga dan suaminya, keren sekali bukan Womens?

Owner Scarfola
Yustisiana Tika Hapsari
Berawal dari ketidaksesuain motif hijab yang biasa dibeli oleh Ibu Yustisiana, beliau memutuskan untuk membuat hijab untuk diri sendiri, yaitu Scarfola. Setelah itu, Ibu Yustisiana memberanikan diri untuk coba menjual hijab buatannya dan ternyata di 5 bulan pertama penjualannya, beliau mendapatkan customer dari Belgium dan Australia. Penasaran kan dengan kenyamanan hijab Scarfola? Yuk, pesan sekarang melalui Mamandiri!
Join Us Now!
Join us now and embark on an exciting journey filled with endless possibilities and incredible opportunities.
Contact Us:
+62813-8063-7983